Menyimpan ASI di Kulkas Tahan Berapa Lama?
2025/02/28
Menyimpan ASI (Air Susu Ibu) dengan benar merupakan langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang maksimal. Sebagai sumber makanan utama bayi, ASI mengandung zat gizi penting yang mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Karena itulah, jika Anda menyimpan ASI dalam kulkas penting untuk mengetahui ketahanannya. Tujuannya agar kualitasnya tidak menurun dan manfaatnya tetap sama. Jadi, simak yuk ulasan lengkap terkait ASI bertahan berapa lama di kulkas dan tips penyimpanan dalam artikel berikut ini.
Penyimpanan ASI di kulkas merupakan salah satu cara yang banyak digunakan oleh para ibu untuk menjaga kualitas ASI agar tetap aman dikonsumsi bayi. Berikut adalah panduan penyimpanan berdasarkan suhu kulkas:
ASI dapat disimpan hingga 4 hari di kulkas dengan suhu stabil 4°C atau lebih rendah.
Pastikan suhu kulkas tetap konsisten. Jangan terlalu sering membuka pintu kulkas agar suhu tidak berfluktuasi.
Gunakan rak bagian dalam untuk menyimpan ASI, bukan di pintu kulkas, karena bagian pintu cenderung memiliki suhu yang lebih tinggi.
Pada suhu tersebut, ASI dapat bertahan lebih lama, yaitu hingga 5-7 hari.
Pilihan ini sangat membantu ibu yang ingin menyiapkan stok ASI untuk beberapa hari ke depan tanpa harus khawatir tentang penurunan kualitas.
Jika Anda membutuhkan penyimpanan ASI untuk jangka waktu yang lebih lama, freezer adalah solusinya. Berikut adalah panduan penyimpanan ASI di freezer berdasarkan jenisnya:
Jika kulkas Anda memiliki freezer di bagian atas, ASI dapat bertahan hingga 2 minggu.
Meskipun masa penyimpanannya lebih singkat dibandingkan freezer terpisah, pilihan ini tetap praktis untuk kebutuhan jangka pendek.
Freezer yang terpisah dari kulkas memberikan suhu yang lebih stabil, sehingga ASI dapat bertahan hingga 6 bulan.
Freezer jenis ini sangat ideal untuk Anda yang ingin menyimpan ASI dalam jumlah besar untuk waktu lama.
Jika ditanya ASI di kulkas tahan berapa lama, maka dipengaruhi banyak faktor. Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhinya.
Suhu yang tidak stabil dapat memperpendek masa penyimpanan ASI. Oleh karena itu, pastikan suhu kulkas atau freezer selalu sesuai standar penyimpanan (maksimal 4°C untuk kulkas dan -18°C untuk freezer). Anda bisa menggunakan termometer kulkas untuk memastikan suhu tetap konsisten.
Gunakan wadah penyimpanan ASI yang steril, seperti botol kaca atau plastik khusus penyimpanan ASI yang bebas BPA. Jangan lupa, sebelum menyimpannya pastikan wadah tersebut tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi udara atau bakteri.
Setelah keluar dari ruang freezer, ASI yang sudah dipanaskan hanya boleh disimpan kembali selama maksimal 1 jam setelah dipanaskan. Sebaiknya, hindari memanaskan ASI lebih dari satu kali karena dapat merusak struktur protein dan zat gizi penting di dalamnya.
Setelah Anda mengetahui ASI bertahan berapa lama dikulkas, pastikan juga pahami cara penyimpanannya. Berikut ini tips khusus yang bisa Anda ikuti supaya ASI beku tidak kehilangan nutrisinya.
Selalu labeli wadah penyimpanan dengan tanggal dan waktu pemompaan agar Anda dapat melacak usia ASI dengan mudah. Sebaiknya, gunakan ASI yang lebih lama terlebih dahulu (prinsip FIFO: First In, First Out).
Hindari mencampur ASI yang baru dipompa dengan ASI yang sudah didinginkan atau dibekukan sebelumnya. Jika ingin mencampurnya, pastikan ASI segar sudah dingin terlebih dahulu.
Saat menyimpan ASI di freezer, sisakan ruang di wadah karena ASI. Tujuannya Saat ASI beku akan mengembang sehingga membutuhkan ruang lebih agar tetap aman dan tidak terkontaminasi.
Pilih wadah khusus penyimpanan ASI yang sudah teruji aman untuk makanan bayi. Jangan menggunakan botol minum biasa untuk menyimpan ASI supaya nutrisinya tidak berubah.
Simpan ASI di rak bagian dalam kulkas atau freezer, bukan di bagian pintu. Karena suhu di pintu cenderung lebih tinggi dan tidak stabil.
Menyimpan ASI di kulkas atau freezer dengan cara yang benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan nutrisinya. ASI bisa disimpan di kulkas hingga 4-7 hari, tergantung pada suhu penyimpanan. Sementara itu,penyimpanan di freezer memungkinkan ASI bertahan lebih lama, yaitu hingga 6 bulan jika menggunakan freezer terpisah.
Untuk memastikan penyimpanan ASI tetap aman dan praktis, penting untuk memilih kulkas dan freezer berkualitas tinggi. Salah satu rekomendasi terbaik adalah produk kulkas dari Toshiba, yang dirancang untuk menjaga suhu stabil dan mendukung kebutuhan penyimpanan ASI. Beberapa pilihan kulkas unggulan yang dapat dipertimbangkan adalah:
Kulkas Multi Door: Ideal untuk kebutuhan penyimpanan besar dengan berbagai fitur canggih.
Kulkas Side by Side: Memberikan kapasitas luas dengan desain modern.
Kulkas 2 Pintu: Pilihan praktis dengan penyimpanan efisien.
Chest Freezer: Cocok untuk penyimpanan ASI dalam jumlah besar dan jangka panjang.
Jadi, untuk informasi lebih lanjut terkait produk kulkas Toshiba, cek informasi lengkapnya berikut ini!