Kembali

Kipas Angin Berdiri vs Duduk Mana Yang Bagus?

2025/03/25

Saat cuaca panas melanda, kipas angin menjadi solusi pendingin ruangan yang praktis dan ekonomis. Di antara berbagai jenis kipas angin, model berdiri dan duduk menjadi pilihan paling umum. Tapi, mana yang lebih bagus kipas angin berdiri duduk? Untuk mendapatkan jawabannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Perbedaan Kipas Angin Berdiri dan Duduk

Sebelum menentukan pilihan menggunakan kipas angin duduk ataupun berdiri, simak perbedaan berikut ini.

1. Desain dan Ukuran

Kipas angin berdiri memiliki tiang yang bisa diatur tingginya dan ukurannya lebih besar. Biasanya tingginya 1-1,5 meter, sehingga cocok diletakkan di lantai untuk menjangkau area yang lebih luas. Sebaliknya, kipas angin duduk berukuran lebih kecil dan ringkas. Karena dirancang agar mudah diletakkan di meja atau lantai, sehingga lebih pas untuk ruangan kecil atau penggunaan pribadi.

2. Jangkauan Angin

Kipas angin berdiri memiliki posisi lebih tinggi. Sehingga anginnya bisa menjangkau area yang lebih luas dan cocok digunakan di ruangan besar. Sementara itu, kipas angin duduk yang lebih rendah dan berukuran lebih kecil lebih efektif untuk mendinginkan area terbatas atau penggunaan pribadi.

3. Konsumsi Daya

Kipas angin berdiri umumnya menggunakan daya lebih besar, sekitar 45-70 watt. Hal ini dikarenakan motor dan baling-balingnya lebih besar. Sedangkan kipas angin duduk lebih hemat listrik dengan konsumsi daya sekitar 20-40 watt. Jadi, cocok bagi Anda yang ingin mengurangi pengeluaran listrik.

4. Fleksibilitas dan Penempatan

Kipas angin berdiri memiliki ketinggian yang bisa diatur, sudut angin lebih fleksibel, dan osilasinya lebih luas. Sementara itu, kipas angin duduk lebih ringan, mudah dipindahkan, dan cocok untuk area kecil meski jangkauan anginnya lebih terbatas.

Kelebihan dan Kekurangan Kipas Angin Berdiri dan Duduk

Sebelum, Anda menentukan pilihan menggunakan kipas angin berdiri atau duduk. Berikut kelebihan dan kekurangannya

Kipas Angin Berdiri

Kelebihan:

  • Jangkauan angin lebih luas, cocok untuk ruangan besar atau ruangan yang berisi banyak orang.
  • Ketinggian bisa diatur, sehingga angin bisa diarahkan sesuai keinginan.
  • Umumnya dilengkapi dengan fitur osilasi lebih lebar.

Kekurangan:

  • Konsumsi daya lebih besar.
  • Ukurannya besar, membutuhkan lebih banyak tempat.
  • Lebih berat dan kurang praktis jika sering dipindahkan.

Kipas Angin Duduk

Kelebihan:

  • Hemat listrik, lebih ramah di kantong.
  • Ringkas, mudah dipindahkan dan disimpan.
  • Cocok untuk penggunaan pribadi di ruangan kecil.

Kekurangan:

  • Jangkauan angin terbatas.
  • Tidak bisa diatur ketinggiannya.
  • Kurang efektif jika digunakan di ruangan besar.

Jadi, Mana yang Lebih Bagus?

Jika ditanya, model kipas berdiri atau duduk mana yang bagus, maka disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Kipas angin berdiri cocok untuk mendinginkan ruangan besar atau digunakan oleh lebih dari satu orang. Sehingga cocok untuk ruang keluarga, ruang tamu, atau acara kumpul bersama. Sementara, kipas angin duduk lebih hemat listrik dan mudah dipindahkan. Jadi, lebih pas digunakan di kamar pribadi, meja kerja, atau ruangan kecil.


Memilih antara kipas angin berdiri dan kipas angin duduk bergantung pada kebutuhan dan kondisi ruangan Anda. Jika Anda membutuhkan jangkauan angin yang lebih luas dan fleksibel untuk ruangan besar, kipas angin berdiri yang bagus menjadi pilihannya. Sebaliknya, jika Anda mengutamakan efisiensi daya dan kepraktisan untuk ruangan kecil atau penggunaan pribadi, kipas angin duduk lebih sesuai. Keduanya sama-sama bagus, tergantung kebutuhan Anda. Untuk pilihan yang tahan lama dan berkualitas, kipas angin dari Toshiba bisa jadi solusi tepat demi kenyamanan udara sejuk di rumah Anda. Cek informasi lengkap produknya di sini!